sebuah seruan isi hati
kau tahu aku hanya hanya seorang lelaki biasa ,seperti lelaki lainnya yang teronggok basah dalam kubangan ego ,Aku selalu lupa bahwa setiap detik yang kulalui telah membawaku menua... kau tahu aku hanya pria yang bisa menangis saat sendiri,saat lelaki lainnya malu untu menangis,menangis untuk menikmati dan bersuka cita dengan takdirku,telah bersamamu. kau tahu,kita hanya meniti perlahan ketetapan ini,dan pada saatnya kita sama berjalan diatas kehendakNYA. Di saat aku menjadi bodoh,ingin rasanya juga aku berhura-hura,menikmati dunia yang menenggelamkanku dalam ego syahwatku,atau seperti para sufi yang mencari tuhan hanya dengan perasaannya,atau kebodohan lainnya. atau seperti para pemabuk,yang merasa dirinya pemberani setelah menenggak segelas "Bir". atau para pendengki yang menikmati menceritakan Aib yang lainnya demi sebuah sensasi.