Postingan

Menampilkan postingan dengan label opini

Jangan Main-Main Dengan Wanita!

Gambar
Oleh Hermawan Kartajaya Perbedaan antara Pria dan Wanita sudah sering dibahas dimana mana. Justru karena perbedaan itulah, kemudian pendapat publik memang banyak memihak pada The Man dalam memimpin dunia. Dengan dalih rasionalitas The Man , maka dunia sudah selayaknya dipimpin Pria . Di dalam alam New Wave yang sangat horisontal ini posisi kaum wanita jadi lebih diuntungkan. Karena Teknologi Web 2.0 memungkinkan terjadinya interaksi secara mudah, sehingga komunikasi bisa bergerak secara dinamis dan multi arah. Wanita yang punya sifat lebih suka berinteraksi dan berkomunitas jauh lebih diuntungkan. Sedang pria lebih suka berkomunikasi satu arah dan lebih bersifat solitaire . Karena itu, pria suka jadi “ lonely at the top .” Mereka jadi kesepian ketika tidak berkomunikasi dengan orang, sedangkan Wanita memang lebih suka berkomunikasi sehingga sering kabablasan. Tapi justru disitulah kelemahan Pria yang sekaligus juga kekuatan Wanita. Wanita memiliki kekuatan untuk menyebarkan s...

Peran Petani dalam Politik Pangan mengevaluasi Cita-cita Morowali menjadi kabupaten si’e 2012

 Oleh : MASYHAR S.IP Penulis adalah alumni Jurusan Politik Pemerintah Fisip-Unhas Penggiat Forum Pemuda Morowali (FPM) “setiap orang memiliki Hak yang sama atas standar kehidupan yang sejahtera baik diri dan keluarganya yang meliputi pangan,pakaian,perumahan dan kesehatan dan kebutuhan pelayanan kesehatan”(Deklarasi PBB tentang Hak asasi manusia ,Pasal 25). Kutipan dari deklarasi PBB diatas adalah sebuah isyarat Global tentang pentingnya arti kesejahteraan bagi setiap individu di muka bumi,salah satu prasyarat kesejahteraan,adalah tercukupinya kebutuhan pangan masyarakat, olehnya diperlukan serangkaian usaha untuk mewujudkan ketercukupan pangan.  Petani merupakan  ujung tombak ketahanan pangan,namun dibanyak tempat kita saksikan peran petani begitu terpinggirkan,orang-orang hanya melihat tersedianya makanan dan lauk pauk di atas meja, dengan selembaran uang praktis kebutuhan pangan mereka teratasi dengan sekali “shopping” ke mall atau pasar,mereka tidak mau tahu ten...