MENGENAL SEJARAH TARIAN TRADISI MASYARAKAT BUNGKU “L U M I N D A”
MENGENAL SEJARAH TARIAN TRADISI MASYARAKAT BUNGKU “L U M I N D A” Luminda menurut bahasa berasal dari kata Lumi, yang artinya halus atau perlahan-lahan, dan Mepinda, yang artinya menginjakkan kaki atau bergerak. Sehingga secara etimologi kata Luminda memiliki arti bergerak indah secara halus dan perlahan-lahan. Oleh : ASGAR YASIN HUSEN Luminda adalah tari tradisi masyarakat bungku yang selalu ditarikan dalam pesta rakyat atau kegiatan hiburan dilingkungan kerabat istana. Awalnya tari luminda dibawa oleh Waode Mpety, seorang putri keturunan bangsawan buton yakni anak dari Wakaka dan Lamali Geno, yang menjadi Boki (permaisuri) kedua dari Raja I, Marhum Sangiang Kinambuka, setelah mangkatnya permaisuri pertama, Fema’asi, anak dari Mokole Unu-unu dan Fegintu, yang bertahta di Fafonsandeenga Istana Raha Rinante. Kedatangan Waode Mpety ke Bungku menggunakan perahu layar yang penuh dengan ukiran dan hiasan sehingga perahu layar tersebut diberi gelar oleh adat “Sopeno Bangka Binooti”....