Postingan

Menampilkan postingan dengan label Novel : Sang Peziarah

BAB II : NEW WORLD ORDER (bag I)

Aku di kejutkan dengan sebuah tepukan halus dipundakku,terbangun dan menyadari,orang-orang telah terkumpul untuk shalat subuh berjamaah,bergegas aku mengambil air wudhu dari salah satu sumur tepat dibawah tangga yang langsung menghubungkan lantai dua gedung ini dan tanah kosong samping kiri gedung,disana aku melihat sekumpulan pemuda yang tidak aku lihat hari sebelumnya,mereka berwudhu,jumlah mereka sekitar lima belas orang,di punggung mereka menenteng senjata Kalashnikov MX2,senjata yang umum dipakai para milisi,di berbagai wilayah konflik,senjata ini buatan rusia,hasil pengembangan dari jenis kalashnikov yang memang cukup populer diawal abad duapuluh,aku cukup tahu tentang seluk beluk senjata,surfing internet menjadi bagian hidupku,sebelum hari yang menjengkelkan ini terjadi, detail kalashnikov MX2 juga kutemukan diinternet,yang mulai dirancang sekitar tahun 2013,tepat tiga tahun sebelum aku dilahirkan. Wajah para pemuda ini nampak bercahaya dengan gurat ketegaran yang nampak,jenggot...

Sang Peziarah

Gambar
      Sore hari yang merah,mataku menatap kaku di rimbun tulang belulang manusia,di sekitaran jalan yang dulu dikenal sebagai perintis kemerdekaan kota Makassar,tulang-tulang yang dulunya dimiliki jasad cantik dan tampan,kini berselimut debu,kota ini kosong,sudah dua hari aku meninggalkan perahuku,aku kehabisan makanan,terdampar di kota yang lagi-lagi kosong,seperti kota Bulukumba yang kusinggahi sebelumnya,kosong,merah,penuh debu. Ah aku tak tahan lagi,perutku tak menyentuh makanan sejak tujuh hari terakhir,bahkan daun-daunpun sulit kutemukan.tas ransel yang kubawa isinya tak pernah bertambah atau berkurang,namun terasa makin hari makin membebaniku,ransel tua ini menjadi temanku sejak kekacauan ini terjadi. Tidak dapat kupastikan dengan jelas,dari catatanku aku menduga bahwa sejak huru hara ini terjadi aku telah menjadi gelandangan selama Sembilan bulan. Dan beruntung hingga hari ini tas ransel kusam ini masih menemaniku,isinya bagiku amat berharga melibihi dun...