cermin Pikiran

Sebuah cermin tidak sekadar memantulkan bayangan visual, tapi juga memantulkan pikiran kita, seringnya pendapat kita tentang diri sendiri. Justru pikiran ini lebih penting dari pada penampilan luar kita. Pikiran adalah pantulan cinta kita pada diri sendiri, ego kita, ketidaksukaan kita pada diri sendiri. Cara kita memperlakukan diri sendiri dan pendapat keseluruhan kita tentang diri sendiri.

Kata-kata adalah cermin karena perkataan memantulkan beberapa pengetahuan tentang pendapat seseorang mengenai dirinya sendiri, meski mungkin mereka sedang membicarakan orang lain. Sadarilah perkataan Anda, khususnya perkataan yang muncul dari hati dan jiwa kita. Meski sedang membicarakan orang lain, sebenarnya kita mengatakan sesuatu yang lebih banyak tentang diri sendiri. Semua kata adalah cermin yang memberikan kesempatan kepada Anda untuk melihat ke dalam jiwa sendiri.




Pikirkanlah…

Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum Anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Pikirkan tentang seseorang yang minta-minta di jalan.

Sebelum kita mengeluh bahwa kita buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan terburuk dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri Anda,
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah kita yang kecil atau tidak layak, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan.

Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Pikirkan tentang pengangguran dan orang-orang cacat yang berharap memiliki pekerjaan seperti kita.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan, Tersenyum dan ber-terimakasih lah kepada Tuhan bahwa kita masih hidup !

Komentar

  1. yuppzz... segala halnya kita kembalikan & kaji pd diri sendiri, niscaya kan terbuka rahasia2Nya.. bhwsannya diluar diri kita adlh ilmu, dan kita hidup adalah utk belajar bersyukur kpdNya, krn cinta kasihNya lah kita hidup... trims sekali udah berbagi pengetahuannya yaa Chipank... :)

    BalasHapus
  2. setiap diri kita adalah guru bagi kehidupan...mengetahui dan mengenal sesuatu yang kurang dari diri kita,berarti kita telah beroleh anugerah bathin,berupa mawas diri...teruslah membahagiakn diri dengan tidak membebaninya dengan angan-angan tinggi...bersabar atasnya,lalu liat kebaikan yang akan datang silih berganti pada mu..insya Allah.thanks atas kunjungannnya,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL SEJARAH TARIAN TRADISI MASYARAKAT BUNGKU “L U M I N D A”

Dunui Makanan Khas Masyarakat Bungku

Kerajinan Gerabah tanah Bungku Morowali