Surat cinta jadul 'ayam betina' pada 'kambing jantan'
Kepada Yang tercinta : Aa ’Kambing jantan '
Di tempat
Salam sayang selalu,
Sebelumnya aku mohon maaf bila akhirnya aku memberanikan diri mempublikasikan hubungan kita. Bukannya aku bermaksud mencari sensasi atau popularitas, tapi ini semata hanyalah mengikuti kata hatiku yang tak tertahankan lagi.
Walaupun dengan mempublikasikan hubungan kita sangatlah beresiko tinggi, tapi aku sudah siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi, termasuk bila aku dikatain yang engga-engga oleh orang-orang, digossipin dengan kejam atau dikejar-kejar infotainment.
Aku mengerti bila akhirnya Aa’ menolak cintaku yang suci ini. Walaupun dengan hati hancur, aku mencoba mengerti tentang kekhawatiran yang selalu muncul dalam pikiran Aa’. Mungkin Aa’ berpikir, suatu saat nanti aku bakalan ninggalin Aa’.
Aku mengerti tentang kekhawatiran Aa’ yang sebenarnya tak berdasar itu. Padahal bila Aa’ tahu, aku sama sekali tak pernah berpikir untuk melakukan hal seperti itu. Tak sebersitpun keinginan untuk meninggalkan Aa’ walaupun suatu saat aku terpilih menjadi Miss ine labua 2010, aku tetap setia menemani Aa’.
Hidup ini memang penuh pilihan. Namun tak cukup adil rasanya ketika Aa’ memutuskan untuk memilih cewe lain sebagai pelarian atas rasa cintaku, walau sebenarnya aku sedikit kecewa tapi sekali lagi, aku mencoba mengerti dengan sikap Aa’.
Aku memang sangat keren untuk jadi pacar, mungkin Aa’ minder dan tak siap di gossipkan berpacaran dengan selebritis papan seluncur seperti aku.
Dalam hatiku, aku selalu berharap semoga kita tetap bisa berhubungan baik, walaupun kita tak jadi sepasang kekasih, minimal kita bisa bersahabat.
Bukankah cinta tak harus berakhir dengan permusuhan?
Tapi Aa’ ternyata belum mampu melupakan aku. Ketika kita bertemu, Aa’ sama sekali tak mau menyapa aku. Bahkan saat aku panggil keras-keraspun, Aa’ tak mau menoleh sedikitpun ke arahku, malah sibuk dengan hingar bingar yang menenggelamkan suasana.
Arghhh, sedikit kesal dengan sikap yang Aa’ tunjukkan, Aa’ tak mau mengakui kalo Aa’ punya hubungan special dengan aku.
Tapi aku tahu, Aa’ berbuat seperti itu hanya ingin mencegah terjadinya bunuh diri secara masal yang dilakukan oleh para cewe-cewe dudul yang sedang mengagumi dan mengelilingi Aa’ bak semut kecepit pintu itu. Ketika akhirnya mereka tahu idolanya ternyata jatuh cinta pada cewe secantik dan sekeren aku, sang calon Miss Universe 2010.
Asal Aa’ tahu aja, walaupun kita tak bersama lagi, aku selalu mengingat Aa’. Sebagai bukti cintaku pada Aa’, foto ini :
Foto yang merupakan favoritku, selalu aku simpan di dalam wallpaper hapeku, dalam meja kamarku, dalam dinding kamarku dan yang terpenting selalu tersimpan dalam hatiku.
Sekian saja dulu suratku ya A’.... Meski kita tak bisa bersama, semoga cinta kita akan selalu abadi selamanya.
Bila ada sumur di ladang, bolehlah menumpang mandi. Kalo gak ada sumur, aku gak bakalan mandi...
Love, Lolonso (jumpalitan) dan turu ili (ngiler) selalu,
Ayam Betina
.
*Teriring cinta suciku buat Aa’ “kambing jantan"*
thanks for http://itikbali.com (karena uniq n lucu aku kebelet jadi copycat)
Di tempat
Salam sayang selalu,
Sebelumnya aku mohon maaf bila akhirnya aku memberanikan diri mempublikasikan hubungan kita. Bukannya aku bermaksud mencari sensasi atau popularitas, tapi ini semata hanyalah mengikuti kata hatiku yang tak tertahankan lagi.
Walaupun dengan mempublikasikan hubungan kita sangatlah beresiko tinggi, tapi aku sudah siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi, termasuk bila aku dikatain yang engga-engga oleh orang-orang, digossipin dengan kejam atau dikejar-kejar infotainment.
Aku mengerti bila akhirnya Aa’ menolak cintaku yang suci ini. Walaupun dengan hati hancur, aku mencoba mengerti tentang kekhawatiran yang selalu muncul dalam pikiran Aa’. Mungkin Aa’ berpikir, suatu saat nanti aku bakalan ninggalin Aa’.
Aku mengerti tentang kekhawatiran Aa’ yang sebenarnya tak berdasar itu. Padahal bila Aa’ tahu, aku sama sekali tak pernah berpikir untuk melakukan hal seperti itu. Tak sebersitpun keinginan untuk meninggalkan Aa’ walaupun suatu saat aku terpilih menjadi Miss ine labua 2010, aku tetap setia menemani Aa’.
Hidup ini memang penuh pilihan. Namun tak cukup adil rasanya ketika Aa’ memutuskan untuk memilih cewe lain sebagai pelarian atas rasa cintaku, walau sebenarnya aku sedikit kecewa tapi sekali lagi, aku mencoba mengerti dengan sikap Aa’.
Aku memang sangat keren untuk jadi pacar, mungkin Aa’ minder dan tak siap di gossipkan berpacaran dengan selebritis papan seluncur seperti aku.
Dalam hatiku, aku selalu berharap semoga kita tetap bisa berhubungan baik, walaupun kita tak jadi sepasang kekasih, minimal kita bisa bersahabat.
Bukankah cinta tak harus berakhir dengan permusuhan?
Tapi Aa’ ternyata belum mampu melupakan aku. Ketika kita bertemu, Aa’ sama sekali tak mau menyapa aku. Bahkan saat aku panggil keras-keraspun, Aa’ tak mau menoleh sedikitpun ke arahku, malah sibuk dengan hingar bingar yang menenggelamkan suasana.
Arghhh, sedikit kesal dengan sikap yang Aa’ tunjukkan, Aa’ tak mau mengakui kalo Aa’ punya hubungan special dengan aku.
Tapi aku tahu, Aa’ berbuat seperti itu hanya ingin mencegah terjadinya bunuh diri secara masal yang dilakukan oleh para cewe-cewe dudul yang sedang mengagumi dan mengelilingi Aa’ bak semut kecepit pintu itu. Ketika akhirnya mereka tahu idolanya ternyata jatuh cinta pada cewe secantik dan sekeren aku, sang calon Miss Universe 2010.
Asal Aa’ tahu aja, walaupun kita tak bersama lagi, aku selalu mengingat Aa’. Sebagai bukti cintaku pada Aa’, foto ini :
Sekian saja dulu suratku ya A’.... Meski kita tak bisa bersama, semoga cinta kita akan selalu abadi selamanya.
Bila ada sumur di ladang, bolehlah menumpang mandi. Kalo gak ada sumur, aku gak bakalan mandi...
Love, Lolonso (jumpalitan) dan turu ili (ngiler) selalu,
Ayam Betina
.
*Teriring cinta suciku buat Aa’ “kambing jantan"*
thanks for http://itikbali.com (karena uniq n lucu aku kebelet jadi copycat)
Komentar
Posting Komentar