Tokoh tokoh paling berpengaruh dalam dunia Maya
Daftar Tokoh Paling Berpengaruh di dunia web ini membuktikan bahwa harus berterimakasih padanya, jika tidak ada mereka, kamu mungkin ga akan baca artikel ini sekarang.
1. Eric Schmidt, Larry Page, dan Sergey Brin, Eksekutif Google
Jika harga saham Anda mencapai USD 500 per lembarnya, Anda berarti berhasil mengumpulkan uang sebanyak USD 33 miliar. Anda dapat menjalankan mesin pencari yang paling ramai trafiknya di Internet. Proyek kecil-kecilan Sergey Brin dan Larry Page asal Stanford berkembang menjadi gardu Web yang paling banyak dibicarakan dan salah satu dari beberapa nama pada daftar ini berubah menjadi verba. Schmidt meninggalkan Novell untuk bergabung dalam jajaran direktur Google pada tahun 2001 dan segera menjadi CEO perusahaan itu. Dengan mendominasi dunia periklanan online, Google sepertinya siap melakukan perjalanan akuisisi dan membeli YouTube menandakan langkah besar terhadap dominasi menyeluruh dalam bisnis Web.
2. Tila Tequila, Tokoh MySpace
Jika Anda berteman dengan penyanyi dan model Tila Tequila (nee Nguyen), Anda bukan satu-satunya. Sebanyak 1,6 juta user MySpace mengidentifikasikan diri mereka serupa dengan Anda. Tequila membuktikan persahabatan MySpace ini dapat memberinya kekuatan (dukungan), kemasyuran, dan kekayaan. Nyatanya, ia mendefisi ulang kata "teman" untuk menjangkau individu yang bahkan tidak pernah ditemui. Meskipun apa yang Anda pikirkan tentang talenta Ms. Tequila, ia jelas dapat mengajarkan kursus melalui Web tentang ekonomi, menjadikan saluran komunikasi popularitas online-nya berada dalam ketenaran tingkat A (lebih tepat, tingkat C). Ia berpose untuk majalah Stuff dan ia ikut dalam film yang dibintangi Adam Sandler dan saat ini tengah dalam fase produksi. Halaman MySpace miliknya mengalami peningkatan tajam dengan tampilan lebih dari 56 juta halaman dan komentar sebanyak 1.734.374 buah.
3. Jimmy Wales, Founder Wikipedia
Banyak pengunjung online menganggap ensiklopedi Internet Wikipedia sebagai penghentian pertama dan terakhir dalam pencarian sebuah topik. Konten yang dihasilkan penggunanya menjadi sangat dapat diandalkan sehingga majalah Nature mendeklarasikannya sebagai "sumber yang hampir seakurat [Encyclopedia]." Situs tersebut dikutip sebagai sumber informasi dalam lebih dari 100 keputusan pengadilan di AS sejak 2004. Tetapi popularitasnya juga menjadikan Wikipedia sebagai target oleh para spammer, kasusnya sangat banyak sehingga Wikipedia untuk sementara waktu memblokir akses dari seluruh negara Qatar untuk aksi pengeditan. Untuk menggagalkan usaha spammer, Wales putuskan penghapusan tag "nofollow" pada link eksternal, memberitahukan mesin pencari untuk mengacuhkan link dalam mencegah peningkatan buatan terhadap peringkat mesin pencari target link ini. Strategi ini menjamin keunggulan Wikipedia bahwa pencarian akan terus meningkat. Tetapi Wikipedia hanyalah langkah awal Wales. Ia juga meluncurkan mesin pencari pribadi bernama WikiSeek yang melakukan pencarian terhadap situs-situs yang disebutkan dalam Wikipedia.
4. Chad Hurley dan Steve Chen, Founder YouTube
Walaupun Google mengakusisi perusahaannya, founder YouTube, Chad Hurley (CEO) dan Steve Chen (CTO) sepertinya mengkampanyekan semua hal agar bisa terealisasi. Tokoh video Internet ini memperkenalkan rencana pembayaran user atas video, dan perusahaan ini juga menandatangani beberapa kemitraan konten media besar (dengan MTV, NBC, Warner Music, dll). Rekan co-founder, Jawed Karim malah meninggalkan perusahaan itu dan mengejar gelar master dalam bidang sains komputer di Stanford University.
5. Matt Mullenweg, Developer software dan situs blogging WordPress
Matt Mullenweg hampir tidak membeli minuman (beralkohol), tetapi penggila open source berusia 22 tahun ini berhasil mengembangkan WordPress, software publikasi open source yang disukai oleh peminat blogging di seluruh dunia. Pada 2004, WordPress sudah cukup dikenal sehingga rumah penerbit Web, CNet, menarik Mullenweg untuk menangani proyek ini. Mullenweg mengundurkan diri pada 2005, meninggalkan tawaran untuk bekerja penuh buat WordPress, yang dewasa ini lebih menyerupai content-management system, dengan berbagai template, widget, dan plugin, dan perlindungan antispam Askismet.
6. Jerry Yang, David Filo, dan Terry Semel, Kalangan Eksekutif Yahoo
Inovasi produk Google dan pembelian YouTube seharga USD 1,65 miliar mungkin mengacuhkan Yahoo dari kalangan publik, tetapi raksasa Web tersebut dipimpin oleh founder Yang dan Filo serta CEO Terry Semel yang melancarkan serangan balik. Dua tahun lalu, Yahoo mengambil alih situs photo-sharing Flickr dan situs bookmark sosial Del.icio.us. Perusahaan ini juga melanjutkan aksinya dengan peluncuran properti baru seperti Yahoo Food dan Yahoo Pipes (untuk pembuatan custom data feed). Pergeseran Yahoo ke platform iklan Panama mewakili usaha lain menarik pendapatan iklan yang telah dikuasai Google.
7. Jack Ma, COO Alibaba.com
Ingin melakukan bisnis di China tanpa memesan tiket pesawat ke Shanghai? Alibaba.com adalah pertaruhan terbaik. Didirikan oleh Jack Ma pada 1999, e-marketplace business-to-business yang sangat sukses ini adalah tempat online terbaik untuk bertemu dengan pihak-pihak dan memasarkan tawaran proposal dan produk. (Ma dikutip ketika mengatakan bahwa perusahaan itu mendapatkan kesuksesannya sejak ia diculik di Malibu dan muncul keadaan di mana ia harus membantu penahannya memulai bisnis di China.) Pada tahun 2005, Yahoo membuat investasi bernilai miliaran pada Alibaba yang saat ini menjalankan Yahoo China. Perusahaan itu sekarang terperosok dalam skandal, ketika menyediakan informasi penyebab penahan seorang wartawan China akibat pembongkaran rahasia negara.
8. Jeff Bezos, CEO Amazon
Ia mungkin melansir Amazon.com dengan tujuan pengembangan situs itu menjadi toko buku online terbesar, tetapi Bezos menunjukkan bahwa bisnis buku dan CD di seluruh negara itu hanyalah aksi pertama. Putaran berikutnya: merambah barang mainan, kaus, dan perangkat berat. Dan saat ini, sebagai cabang bisnisnya, Bezos melemparkan dirinya sendiri ke dalam layanan Web. Artinya? Hanya sebagai awal dari framework terbaru pengembangan situs, termasuk layanan "utilitas komputasi" yang mungkinkan Anda membeli server time dengan harga 10 sen untuk selama satu jam. Sementara menanti ditemukannya cara strategi grid computing inovasinya bekerja, jangan lupa bahwa Bezos akan menawari Anda Barbie Fashion Fever Grow 'N Style Styling Head dengan potongan harga hingga 50 %.
9. Meg Whitman, CEO eBay
Jika ada industri yang tidak terjamah eBay, saat ini kita tidak akan menemukannya. Entah berusaha menyertakan produk PlayStation 3 pada minggu yang sama dengan publikasinya atau berusaha melengkapi setelan gambaran aksi Thundercats, Anda mungkin akan mengunjungi rajasegala lelang yang patut dimuliakan. Tetapi Meg Whitman, yang berperan sebagai CEO eBay saat ini usianya menjelang 9 tahun (berdasarkan era standar dot-com) dan memiliki banyak ide dari sejak masa boneka GI Joe dan masalah kantor pusat. Ia juga menjadi bos sistem pembayaran online Web terbesar, PayPal, dan bangga terhadap kepemilikan terbarunya atas sistem VoIP paling terkenal, Skype.
10. Kevin Rose, Founder Digg
Semua orang yang memiliki cerita di jaringan Web ingin agar user Kevin Rose "menggalinya." Mantan pembawa acara TechTV (dan kolega Leo Laporte—lihat nomor 47) mendirikan Digg.com pada 2004, menghadirkan kekuatan jaringan sosial untuk bidang pemberitaan. Algoritma Digg mungkinkan user mengajukan berita kesukaan mereka dan memilihnya. Ekspansi Digg hingga ke luar berita teknologi hingga kategori berita mainstream pada Juni 2006 mendorong BusinessWeek memilih gambar Rose yang terlihat bodoh pada bagian depan bersama dengan estimasi penawaran dengan alis mata yang naik sebesar USD 60 juta. Entah Rose seorang multijutawan atau bukan, situsnya ternyata hanya memiliki sedikit pengaruh dalam jaringan Internet.
11. Dave Winer, Blogger dan author RSS 2.0
Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam sehari untuk membaca podcast, maka Anda dapat berterima kasih atau menyalahkan Dave Winer (semua itu tergantung Anda sendiri). Ia adalah salah satu inventor podcasting—dan salah satu blogger angkatan pertama. Winer mulai dengan blog miliknya bernama Scripting News, yang masih dapat dibaca dengan jelas, pada 1997. Ia juga ikut menulis protokol SOAP, sebuah elemen instrumental dalam Web service tanpa operating system. Tetapi, RSS karyanya—yang merupakan teknologi di belakang feed konten Web—adalah yang mampu melambungkan namanya. Produk itulah, ditambah kemampuannya meyakinkan New York Times untuk melakukan RSS dan karyanya yang dapat dimodifikasi sehingga dapat mendukung file media (melahirkan podcast), menjadikannya sebagai bapak distribusi konten era modern.
12. Mike Schroepfer, Vice president of engineering Mozilla
Dalam kelangsungan perang browser, Mike Schroepfer adalah jenderal bintang lima yang memimpin raksasa tentara open-source tetapi secara desentral yang terdiri dari para anggota dan relawan insinyur. Misinya: mengimprovisasikan Web browser terbaik di dunia, Firefox. Lingkungan open-source Firefox mungkinkan siklus pengembangan yang lebih cepat untuk pengintegrasian fitur baru dan keamanan tambahan. Verifikasi kesuksesannya adalah adopsi Internet Explorer 7 terhadap fitur FireFox seperti tabbed browsing.
13. Sir Tim Berners-Lee, Direktur World Wide Web Consortium (W3C)
Apa yang akan Anda lakukan setelah menciptakan World Wide Web dan menawarkan secara cuma-cuma? Mendirikan konsorsium yang bertujuan mengimprovisasikannya. Ilmuwan Inggris ini merancang Web browser, editor, dan language protocol (HTTP) pertama sementara juga bekerja sebagai ilmuwan untuk CERN (European Organization for Nuclear Research), dan ia mendirikan W3C pada 1994. Ia saat ini menyuarakan dukungannya terhadap netralitas Internet. Dan seperti kata kalangan perusahaan finansial terbilang tua bernama E.F. Hutton, jika Berners-Lee berbicara, semua orang akan mendengarkan.
14. Bram Cohen, Cofounder BitTorrent
Sistem P2P seperti KaZaA dan eDonkey adalah produk tahun lalu. Masa depan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan BitTorrent, penggagas ahli matematika dan anak ajaib dalam dunia pemrograman Bram Cohen. BitTorrent dikembangkan pada 2001 dan mendapatkan popularitas sebagai cara pen-download-an file besar (seperti film) dengan pembagian beban melalui hardware dan bandwidth. Kecakapan teknologi ini menangani file besar membawa Cohen berselisih dengan Motion Picture Association of America, yang meminta BitTorrent memindahkan konten berhak cipta dari jaringannya. Tetapi penarikan itu tidak menghambat kerjanya. Dilaporkan lebih dari sepertiga trafik Web saat ini berasal dari klien BitTorrent. BitTorrent dan kalangan raksasa dunia hiburan sejak lama telah menggabungkan kekuatan mereka. BitTorrent Entertainment Network yang baru saja dilansir mengeluarkan ribuan film standar industri, acara televisi, game, dan lagu-lagu untuk dijual dan disewa.
15. Ray Ozzie, Chief software architect Microsoft
Pada 2006, saat Bill Gates melepaskan posisinya sebagai chief software architect pada Microsoft setelah dipegangnya selama 30 tahun, pengamat menyambut pengganti pilihannya dengan tepuk tangan: software visionary, Ray Ozzie. Kreator software kolaborasi Lotus Notes dan Groove kini bertugas menjamin relevansi teknologi Microsoft dalam era di mana Web menjadi ancaman yang akan menggantikan desktop OS tradisional. Perintis dalam kolaborasi berbasis komputer, Ozzie sepertinya siap untuk menangani pekerjaan itu. Satu saran spontan untuk Ray: Ia perlu memikirkan peng-update-an blog miliknya dahulu.
16. Niklas Zennstrom dan Janus Friis, Founder Skype dan KaZaA
Sepertinya Niklas Zennstrom dan Janus Friis tidak dapat berhenti membuat inovasi. Pertama mereka membuat jaringan distribusi file peer-to-peer (walaupun dikacaukan malware) KaZaA. Lantas mereka meningkatkan usaha dengan membuat software VoIP yang sangat terkenal, Skype. Setelah menjual Skype ke eBay seharga USD 2,6 miliar, pasangan ini kembali memproduksi Joost (awalnya bernama "The Venice Project"), sebuah layanan distribusi video P2P yang saat ini masih dalam bentuk beta untuk kalangan sendiri. Akankah Zennstrom dan Friis membuat aplikasi peruntungan pembunuh? Setelah diwajibkan menyelesaikan perkara hukum RIAA sehubungan KaZaA dengan nilai USD 100 juta, mereka langsung menegosiasikan dengan penyedia konten saat persiapan peluncuran Joost secara resmi.
Sumber :
PC World - SDA Indo
1. Eric Schmidt, Larry Page, dan Sergey Brin, Eksekutif Google
Jika harga saham Anda mencapai USD 500 per lembarnya, Anda berarti berhasil mengumpulkan uang sebanyak USD 33 miliar. Anda dapat menjalankan mesin pencari yang paling ramai trafiknya di Internet. Proyek kecil-kecilan Sergey Brin dan Larry Page asal Stanford berkembang menjadi gardu Web yang paling banyak dibicarakan dan salah satu dari beberapa nama pada daftar ini berubah menjadi verba. Schmidt meninggalkan Novell untuk bergabung dalam jajaran direktur Google pada tahun 2001 dan segera menjadi CEO perusahaan itu. Dengan mendominasi dunia periklanan online, Google sepertinya siap melakukan perjalanan akuisisi dan membeli YouTube menandakan langkah besar terhadap dominasi menyeluruh dalam bisnis Web.
2. Tila Tequila, Tokoh MySpace
Jika Anda berteman dengan penyanyi dan model Tila Tequila (nee Nguyen), Anda bukan satu-satunya. Sebanyak 1,6 juta user MySpace mengidentifikasikan diri mereka serupa dengan Anda. Tequila membuktikan persahabatan MySpace ini dapat memberinya kekuatan (dukungan), kemasyuran, dan kekayaan. Nyatanya, ia mendefisi ulang kata "teman" untuk menjangkau individu yang bahkan tidak pernah ditemui. Meskipun apa yang Anda pikirkan tentang talenta Ms. Tequila, ia jelas dapat mengajarkan kursus melalui Web tentang ekonomi, menjadikan saluran komunikasi popularitas online-nya berada dalam ketenaran tingkat A (lebih tepat, tingkat C). Ia berpose untuk majalah Stuff dan ia ikut dalam film yang dibintangi Adam Sandler dan saat ini tengah dalam fase produksi. Halaman MySpace miliknya mengalami peningkatan tajam dengan tampilan lebih dari 56 juta halaman dan komentar sebanyak 1.734.374 buah.
3. Jimmy Wales, Founder Wikipedia
Banyak pengunjung online menganggap ensiklopedi Internet Wikipedia sebagai penghentian pertama dan terakhir dalam pencarian sebuah topik. Konten yang dihasilkan penggunanya menjadi sangat dapat diandalkan sehingga majalah Nature mendeklarasikannya sebagai "sumber yang hampir seakurat [Encyclopedia]." Situs tersebut dikutip sebagai sumber informasi dalam lebih dari 100 keputusan pengadilan di AS sejak 2004. Tetapi popularitasnya juga menjadikan Wikipedia sebagai target oleh para spammer, kasusnya sangat banyak sehingga Wikipedia untuk sementara waktu memblokir akses dari seluruh negara Qatar untuk aksi pengeditan. Untuk menggagalkan usaha spammer, Wales putuskan penghapusan tag "nofollow" pada link eksternal, memberitahukan mesin pencari untuk mengacuhkan link dalam mencegah peningkatan buatan terhadap peringkat mesin pencari target link ini. Strategi ini menjamin keunggulan Wikipedia bahwa pencarian akan terus meningkat. Tetapi Wikipedia hanyalah langkah awal Wales. Ia juga meluncurkan mesin pencari pribadi bernama WikiSeek yang melakukan pencarian terhadap situs-situs yang disebutkan dalam Wikipedia.
4. Chad Hurley dan Steve Chen, Founder YouTube
Walaupun Google mengakusisi perusahaannya, founder YouTube, Chad Hurley (CEO) dan Steve Chen (CTO) sepertinya mengkampanyekan semua hal agar bisa terealisasi. Tokoh video Internet ini memperkenalkan rencana pembayaran user atas video, dan perusahaan ini juga menandatangani beberapa kemitraan konten media besar (dengan MTV, NBC, Warner Music, dll). Rekan co-founder, Jawed Karim malah meninggalkan perusahaan itu dan mengejar gelar master dalam bidang sains komputer di Stanford University.
5. Matt Mullenweg, Developer software dan situs blogging WordPress
Matt Mullenweg hampir tidak membeli minuman (beralkohol), tetapi penggila open source berusia 22 tahun ini berhasil mengembangkan WordPress, software publikasi open source yang disukai oleh peminat blogging di seluruh dunia. Pada 2004, WordPress sudah cukup dikenal sehingga rumah penerbit Web, CNet, menarik Mullenweg untuk menangani proyek ini. Mullenweg mengundurkan diri pada 2005, meninggalkan tawaran untuk bekerja penuh buat WordPress, yang dewasa ini lebih menyerupai content-management system, dengan berbagai template, widget, dan plugin, dan perlindungan antispam Askismet.
6. Jerry Yang, David Filo, dan Terry Semel, Kalangan Eksekutif Yahoo
Inovasi produk Google dan pembelian YouTube seharga USD 1,65 miliar mungkin mengacuhkan Yahoo dari kalangan publik, tetapi raksasa Web tersebut dipimpin oleh founder Yang dan Filo serta CEO Terry Semel yang melancarkan serangan balik. Dua tahun lalu, Yahoo mengambil alih situs photo-sharing Flickr dan situs bookmark sosial Del.icio.us. Perusahaan ini juga melanjutkan aksinya dengan peluncuran properti baru seperti Yahoo Food dan Yahoo Pipes (untuk pembuatan custom data feed). Pergeseran Yahoo ke platform iklan Panama mewakili usaha lain menarik pendapatan iklan yang telah dikuasai Google.
7. Jack Ma, COO Alibaba.com
Ingin melakukan bisnis di China tanpa memesan tiket pesawat ke Shanghai? Alibaba.com adalah pertaruhan terbaik. Didirikan oleh Jack Ma pada 1999, e-marketplace business-to-business yang sangat sukses ini adalah tempat online terbaik untuk bertemu dengan pihak-pihak dan memasarkan tawaran proposal dan produk. (Ma dikutip ketika mengatakan bahwa perusahaan itu mendapatkan kesuksesannya sejak ia diculik di Malibu dan muncul keadaan di mana ia harus membantu penahannya memulai bisnis di China.) Pada tahun 2005, Yahoo membuat investasi bernilai miliaran pada Alibaba yang saat ini menjalankan Yahoo China. Perusahaan itu sekarang terperosok dalam skandal, ketika menyediakan informasi penyebab penahan seorang wartawan China akibat pembongkaran rahasia negara.
8. Jeff Bezos, CEO Amazon
Ia mungkin melansir Amazon.com dengan tujuan pengembangan situs itu menjadi toko buku online terbesar, tetapi Bezos menunjukkan bahwa bisnis buku dan CD di seluruh negara itu hanyalah aksi pertama. Putaran berikutnya: merambah barang mainan, kaus, dan perangkat berat. Dan saat ini, sebagai cabang bisnisnya, Bezos melemparkan dirinya sendiri ke dalam layanan Web. Artinya? Hanya sebagai awal dari framework terbaru pengembangan situs, termasuk layanan "utilitas komputasi" yang mungkinkan Anda membeli server time dengan harga 10 sen untuk selama satu jam. Sementara menanti ditemukannya cara strategi grid computing inovasinya bekerja, jangan lupa bahwa Bezos akan menawari Anda Barbie Fashion Fever Grow 'N Style Styling Head dengan potongan harga hingga 50 %.
9. Meg Whitman, CEO eBay
Jika ada industri yang tidak terjamah eBay, saat ini kita tidak akan menemukannya. Entah berusaha menyertakan produk PlayStation 3 pada minggu yang sama dengan publikasinya atau berusaha melengkapi setelan gambaran aksi Thundercats, Anda mungkin akan mengunjungi rajasegala lelang yang patut dimuliakan. Tetapi Meg Whitman, yang berperan sebagai CEO eBay saat ini usianya menjelang 9 tahun (berdasarkan era standar dot-com) dan memiliki banyak ide dari sejak masa boneka GI Joe dan masalah kantor pusat. Ia juga menjadi bos sistem pembayaran online Web terbesar, PayPal, dan bangga terhadap kepemilikan terbarunya atas sistem VoIP paling terkenal, Skype.
10. Kevin Rose, Founder Digg
Semua orang yang memiliki cerita di jaringan Web ingin agar user Kevin Rose "menggalinya." Mantan pembawa acara TechTV (dan kolega Leo Laporte—lihat nomor 47) mendirikan Digg.com pada 2004, menghadirkan kekuatan jaringan sosial untuk bidang pemberitaan. Algoritma Digg mungkinkan user mengajukan berita kesukaan mereka dan memilihnya. Ekspansi Digg hingga ke luar berita teknologi hingga kategori berita mainstream pada Juni 2006 mendorong BusinessWeek memilih gambar Rose yang terlihat bodoh pada bagian depan bersama dengan estimasi penawaran dengan alis mata yang naik sebesar USD 60 juta. Entah Rose seorang multijutawan atau bukan, situsnya ternyata hanya memiliki sedikit pengaruh dalam jaringan Internet.
11. Dave Winer, Blogger dan author RSS 2.0
Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam sehari untuk membaca podcast, maka Anda dapat berterima kasih atau menyalahkan Dave Winer (semua itu tergantung Anda sendiri). Ia adalah salah satu inventor podcasting—dan salah satu blogger angkatan pertama. Winer mulai dengan blog miliknya bernama Scripting News, yang masih dapat dibaca dengan jelas, pada 1997. Ia juga ikut menulis protokol SOAP, sebuah elemen instrumental dalam Web service tanpa operating system. Tetapi, RSS karyanya—yang merupakan teknologi di belakang feed konten Web—adalah yang mampu melambungkan namanya. Produk itulah, ditambah kemampuannya meyakinkan New York Times untuk melakukan RSS dan karyanya yang dapat dimodifikasi sehingga dapat mendukung file media (melahirkan podcast), menjadikannya sebagai bapak distribusi konten era modern.
12. Mike Schroepfer, Vice president of engineering Mozilla
Dalam kelangsungan perang browser, Mike Schroepfer adalah jenderal bintang lima yang memimpin raksasa tentara open-source tetapi secara desentral yang terdiri dari para anggota dan relawan insinyur. Misinya: mengimprovisasikan Web browser terbaik di dunia, Firefox. Lingkungan open-source Firefox mungkinkan siklus pengembangan yang lebih cepat untuk pengintegrasian fitur baru dan keamanan tambahan. Verifikasi kesuksesannya adalah adopsi Internet Explorer 7 terhadap fitur FireFox seperti tabbed browsing.
13. Sir Tim Berners-Lee, Direktur World Wide Web Consortium (W3C)
Apa yang akan Anda lakukan setelah menciptakan World Wide Web dan menawarkan secara cuma-cuma? Mendirikan konsorsium yang bertujuan mengimprovisasikannya. Ilmuwan Inggris ini merancang Web browser, editor, dan language protocol (HTTP) pertama sementara juga bekerja sebagai ilmuwan untuk CERN (European Organization for Nuclear Research), dan ia mendirikan W3C pada 1994. Ia saat ini menyuarakan dukungannya terhadap netralitas Internet. Dan seperti kata kalangan perusahaan finansial terbilang tua bernama E.F. Hutton, jika Berners-Lee berbicara, semua orang akan mendengarkan.
14. Bram Cohen, Cofounder BitTorrent
Sistem P2P seperti KaZaA dan eDonkey adalah produk tahun lalu. Masa depan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan BitTorrent, penggagas ahli matematika dan anak ajaib dalam dunia pemrograman Bram Cohen. BitTorrent dikembangkan pada 2001 dan mendapatkan popularitas sebagai cara pen-download-an file besar (seperti film) dengan pembagian beban melalui hardware dan bandwidth. Kecakapan teknologi ini menangani file besar membawa Cohen berselisih dengan Motion Picture Association of America, yang meminta BitTorrent memindahkan konten berhak cipta dari jaringannya. Tetapi penarikan itu tidak menghambat kerjanya. Dilaporkan lebih dari sepertiga trafik Web saat ini berasal dari klien BitTorrent. BitTorrent dan kalangan raksasa dunia hiburan sejak lama telah menggabungkan kekuatan mereka. BitTorrent Entertainment Network yang baru saja dilansir mengeluarkan ribuan film standar industri, acara televisi, game, dan lagu-lagu untuk dijual dan disewa.
15. Ray Ozzie, Chief software architect Microsoft
Pada 2006, saat Bill Gates melepaskan posisinya sebagai chief software architect pada Microsoft setelah dipegangnya selama 30 tahun, pengamat menyambut pengganti pilihannya dengan tepuk tangan: software visionary, Ray Ozzie. Kreator software kolaborasi Lotus Notes dan Groove kini bertugas menjamin relevansi teknologi Microsoft dalam era di mana Web menjadi ancaman yang akan menggantikan desktop OS tradisional. Perintis dalam kolaborasi berbasis komputer, Ozzie sepertinya siap untuk menangani pekerjaan itu. Satu saran spontan untuk Ray: Ia perlu memikirkan peng-update-an blog miliknya dahulu.
16. Niklas Zennstrom dan Janus Friis, Founder Skype dan KaZaA
Sepertinya Niklas Zennstrom dan Janus Friis tidak dapat berhenti membuat inovasi. Pertama mereka membuat jaringan distribusi file peer-to-peer (walaupun dikacaukan malware) KaZaA. Lantas mereka meningkatkan usaha dengan membuat software VoIP yang sangat terkenal, Skype. Setelah menjual Skype ke eBay seharga USD 2,6 miliar, pasangan ini kembali memproduksi Joost (awalnya bernama "The Venice Project"), sebuah layanan distribusi video P2P yang saat ini masih dalam bentuk beta untuk kalangan sendiri. Akankah Zennstrom dan Friis membuat aplikasi peruntungan pembunuh? Setelah diwajibkan menyelesaikan perkara hukum RIAA sehubungan KaZaA dengan nilai USD 100 juta, mereka langsung menegosiasikan dengan penyedia konten saat persiapan peluncuran Joost secara resmi.
Sumber :
PC World - SDA Indo
mantap postingannya..
BalasHapusmerangkum para orang2 hebat ini..
thanks brother...keluwesan mereka dalam kresi pantas kita ikuti.
BalasHapusThanks yea...
BalasHapusada tugas niek dari guru gan,,,
lmyan dah ketemu artikel yg tepat nikh...
thank gan !!
jgn lupa kunjungi juga :
http://scd-blogs.blogspot.com