Program Keluarga Harapan anak Kandung negara kesejahteraan (10 argumen ringkas mengapa PKH layak dilanjutkan)
“Bangsa Indonesia telah berjanji pada diri sendiri untuk bekerja mencapai suatu dunia yang lebih baik, suatu dunia yang bebas dari sengketa dan ketegangan, suatu dunia dimana anak-anak dapat tumbuh dengan bangga dan bebas suatu dunia dimana keadilan dan kesejahteraan berlaku untuk semua orang, Adakah suatu bangsa menolak janji semacam itu ??" ( Ir. H. Soekarno) Ketika Sosialisme telah gagal memenuhi tujuan utopisnya membangun kemakmuran, dan berakhir menjadi hegemoni negara atas rakyatnya, kapitalisme bertahan sebagai jalan keluar oleh banyak bangsa, pun akhirnya bergerak melindas golongan lemah, ide ide untuk melunakkan arogansi kapitalisme agar lebih manusiawi (compassionate capitalisme) bermunculan. Di abad ke 18 hingga permulaan abad ke 19 para Akademisi dan Politisi, bergulat tentang Konsep Negara Kesejahteraan,sebagai jalan tengah disaat gelombang great depression melanda dunia. Prof. Kranenburg pen